Kamis, 25 Desember 2008

Apresiasi Jazz untuk pemula

"Jazz adalah sebuah permainan musik dengan cara memberikan sebuah improvisasi pada lagu tetapi tetap dengan aturan yang baku"

Bagaimana dengan musik Rock yang juga memberikan ruang/kesempatan untuk berimprovisasi pada permainan sebuah lagu apakah berarti juga bisa disebut Jazz ?...

"Tetap tidak bisa menurut Benny Chen," ... karena untuk disebut Jazz tetap harus memiliki harmonisasi yang hanya dimiliki oleh musik Jazz itu sendiri.
Musik Rock juga memiliki harmonisasi. ...... tetapi jauh lebih sederhana.

Bagaimana dengan musik Jazz yang dimainkan oleh beberapa musisi di Indonesia yang telah membuat rekaman dan dicover CD/kaset tertulis dengan label....... .

"Musik Jazz aliran..(banyak macam ragamnya)"

tetapi jika didengarkan CDnya musik maupun melodinya sama dengan yang dimainkan dipanggung saat mereka konser atau kemudian muncul pada acara musik di sebuah stasion TV... mereka memainkannya tetap sama dengan yang di CD.... ini tetap tidak bisa dimasukan dalam kategori musik Jazz lebih tepat disebut musik salinan (hafalan) walaupun beberapa aturan baku Jazz sudah dipenuhi pada saat mereka memainkan musik itu.
Melakukan improvisasi pada sebuah lagu tidak bisa dilakukan dengan cara salinan...apalagi dalam musik Jazz, Beny chen menjelaskan disela konser Jazz di gedung Cak Durasim kemarin.
Salut untuk sebuah pernyatan dari seorang musisi kelas dunia seperti "Beny Chen"

Dengan sangat sederhana dalam memberikan pengertian "APA ITU JAZZ" dan gampang dicerna oleh penggemar musik Jazz yang tentunya masih masuk dalam kategori kelompok penggemar awam.

Tema dari konser Jazz di gedung Budaya Cak Durasim adalah :
" Surabaya Sebagai Barometer Musik Jazz Indonesia "

Mudah mudahan saya tidak salah mencerna sebuah pembelajaran yang diberikan oleh Beny Chen ditengah konser Jazz untuk orang awam...(mohon dikoreksi kalau kurang tepat)





Sumber : Konser "apresiasi Jazz" di Gedung Cak Durasim, Surabaya

Related Posts by Categories



4 komentar:

Anonim mengatakan...

kenapa Surabaya yang jadi barometer?
apa karena disana banyak jazzernya? :D

Anonim mengatakan...

Menurut pribadi, Jazz bukan sekedar improvisasi lagu sih
Sewaktu menyanyi suatu lagu, siapapun bisa mengimprovisasikan lagunya sesuka hati tanpa merusak pola nadanya

Btw, Surabaya menjadi barometer nih? :3
Wah, penasaran juga nih dengan acaranya ^^

Judith A. mengatakan...

maaf nih lama balesnya...
konsernya itu rencananya direkam di handycam trus dimasukin youtube... tp ternyata begitu sampe di konsernya handycamnya baterenya abis>.<

gw jawab pertanyaannya soal surabaya ya...

Karena sejak dulu Surabaya paling bnyk melahirkan musisi Jazz kelas dunia maupun indonesia...dan semua musisi pemula Jazz Indonesia paling grogi klo harus konser/manggung di surabaya tp lain dgn yg sdh mahir/kawakan mereka akan puas dan menjadi target utama untuk manggung di Surabaya, sebab fans Jazz di surabaya dianggap fanatik dgn musik jazz. jd betul2 jazz bukan campuran musik lain. contohnya JakJazz, labelnya jelas dan digedein tulisannya "JAZZ" tp isinya kaya gado2 alias hampir semuanya bukan murni jazz.

Judith A. mengatakan...

Memang benar seperti pernyataan Beny Chen di gedung Cak Durasim Surabaya, "bahwa setiap musik bisa atau punya ruang untuk melakukan improvisasi yang benar tetapi untuk musik Jazz harmonisasinya harus ngejazz. contohnya musik rock juga ada improvisasinya tetapi harmonisasinya jauh lebih sederhana dibanding Jazz". istilahnya harmonisasi scales Jazz berbeda dengan harmonisasi scales rock

tolong dijelasin maksudnya pola nada? msh kurang jelas nih ^^;

ngelanjutin soal surabaya tadi (ada yg kelupaan)

Sebagian besar musisi Jazz Indonesia yang kelas pemula sampe Dunia sebagian besar munculnya dari Surabaya dan rata-rata masih domisili di kota Buaya itu.

Posting Komentar